Secara
definisi ISO adalah ukuran tingkat sensitifitas sensor kamera terhadap cahaya. Semakin
tinggi setting ISO kita maka semakin sensitif sensor terhadap cahaya.
Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang setting ISO di kamera kita
(ASA dalam kasus fotografi film), coba bayangkan mengenai sebuah komunitas
lebah.
- Sebuah
ISO adalah sebuah lebah pekerja. Jika kamera saya set di ISO 100, artinya
saya memiliki 100 lebah pekerja.
- Dan jika
kamera saya set di ISO 200 artinya saya memiliki 200 lebah pekerja.
Exposure
Sebuah
foto adalah “rekaman” cahaya. Eksposure pada intinya adalah jumlah cahaya yang
diterima sensor digital didalam kamera yang kemudian diproses dalam bentuk file
foto. Sensor ini sebenarnya menerima pantulan cahaya yang jatuh di obyek foto
yang masuk
ke lensa.
Hampir semua kamera digital memiliki salah satu dari Mode Exposure berikut :
- Auto;
- Program (P);
- Aperture Priority (Av);
- Shutter Priority (Tv);
- Manual (M); dan
- Bulb (B)
Shutter
Speed
Shutter
speed merujuk ke jangka waktu shutter kamera terbuka untuk memaparkan cahaya ke
dalam sensor kamera ketika sedang memotret, sehingga Anda dapat sepenuhnya
mengendalikan, bagaimana Anda ingin menangkap subjek yang bergerak Apabila shutter
speed cepat yang digunakan, ini dapat membantu membekukan tindakan sepenuhnya.
Apabila shutter speed lambat yang digunakan, efek yang disebut "motion
blur" tercipta untuk mengekspresikan efek gerakan dalam gambar..
 |
https://www.cambridgeincolour.com/tutorials/ | | | | | | | | | | |
Aperture
Tugas pertama aperture bisa diibaratkan sebagai jendela. Jendela
kamar Anda bisa mengontrol seberapa banyak cahaya yang masuk ke kamar Anda
waktu pagi hari, iya kan? Semakin lebar Anda membuka jendela Anda,maka semakin
banyak cahaya yang masuk. Dan mengingat itu adalah jendela kamar Anda
sendiri, maka Anda sendiri jugalah yang menentukan seberapa lebar jendela itu
terbuka. Hal ini sama dengan aperture.
Aperture mengontrol seberapa banyak cahaya yang sampai ke sensor
kamera dengen ‘membuka-menutup’ katup berisikan pisau-pisau (istilahnya blade)
yang ada di bagian depan lensa.
Av, Tv dan M sering juga disebut sebagai “mode
kreatif” atau “mode auto exposure (AE)”.
Masing-masing mode mempengaruhi bagaimana aperture, shutter
speed dan ISO diatur untuk mendapatkan eksposure yang tepat.
Lebih jelasnya lihat tabel berikut :
- Auto (kotak
hijau) » kamera mengatur keseluruhan pengaturan secara otomatis;
- Program
(P) » kamera mengatur aperture dan shutter speed secara
otomatis. Kamu masih bisa mengatur ISO dan kompensasi exposure.
Pada beberapa kamera, P juga berfungsi sebagai mode Av dan Tv;
- Aperture
Priority (Av or A) » aperture dan ISO diatur secara manual dan kamera akan
menentukan shutter speed secara otomatis;
- Shutter
Priority (Tv or S) » kebalikan dari Av, shutter speed dan ISO diatur
secara manual dan kamera akan mengatur aperture secara otomatis;
- Manual
(M) » aperture, ISO dan shutter speed keseluruhannya
diatur secara manual;
Bulb (B) » ISO dan aperture
diatur secara manual, sementara lamanya shutter speed tergantung dari
berapa lama tombol shutter, remote atau cable release
dilepas. Mode ini juga berguna untuk pengambilan exposure lebih dari 30
detik
Panduan Praktis Membuat Buku Digital Dinamis